$show=home

WHAT'S TRENDING NOW?$type=grid$count=3$ct=0$rm=0$sn=0$color=#fc1049$va=0$show=home$mt=0$hide=mobile

Meninggalkan Islam dan berkeliling AS untuk membahasnya

Murtadin Asal USA

Orang-orang yang meninggalkan ajaran Islam biasanya dihina atau bahkan juga menghadapi kekerasan. Namun, ada sekelompok orang memutuskan berkeliling Amerika Serikat untuk membantu orang-orang eks-Muslim.

Sepuluh tahun lalu, Muhammad Syed jadi seorang murtad. Dia memutuskan keluar dari Islam. Pria kelahiran Amerika Serikat itu besar di Pakistan dan awalnya beriman '100%' pada Islam.

"Tidak ada keraguan sama sekali saat itu. Semua orang di sekeliling saya juga yakin," kenangnya.

Kemudian pada tahun 2007, dia menyadari sesuatu. Dan ia jadi tidak percaya sama sekali. Ia menjadi seorang eks-Muslim.

Ketika masih bocah, Muhammad tertarik pada astronomi, dan film ruang angkasa seperti Star Trek maupun Star Wars.

Dia menganggap dirinya liberal dan orang tuanya berpendidikan S3 alias doktor.
Memasuki usia awal 20-an, dia kembali ke Amerika Serikat, hanya beberapa bulan menjelang serangan 11 September 2001. Ketika Amerika Serikat melancarkan perang, dia bergabung dengan kelompok pengunjuk rasa antiperang.

Pada saat yang sama, beberapa kawannya yang keturunan Pakistan menjadi 'ultrakonservatif'.

"Ada seorang yang saya kenal waktu di sekolah menengah. Kami bersekolah di tempat yang sama. Kami orang yang serupa, dia juga liberal seperti saya waktu itu. Suatu waktu dia memanjangkan janggut hingga hampir setengah meter," tutur Muhammad.
Penampilan temannya itu 'menakutkan' Muhammad.

"Dia berbicara tentang siksa kubur. Dan dia mengatakan bahwa itu hal nyata yang sudah disaksikan langsung oleh orang-orang -sebuah cara berpikir yang bersifat takhayul."
"Sebagai orang yang memiliki latar belakang akademis dan menjalaninya, hal itu agak aneh. Maka selama sekitar setahun saya mempelajari agama."

Muhammad belajar Al-Quran, hadis, dan naskah-naskah lain tentang Islam.
"Persepektif saya waktu itu, Islam itu humanis dan ilmiah -seperti yang disampaikan kepada kita semua."

"Saya ingin memperlihatkan kepada teman saya bahwa perspektif dia adalah salah. Namun ketika saya menelusurinya, menjadi amat jelas bahwa cara pandangnya itu justru yang merupakan perspektif Islam yang sebenarnya."

"Dia benar dan saya salah," tambahnya.

Amerika Serikat, Islam
Muhammad (kanan) mengaku tersentuh jika mendengar bagaimana mereka bisa mempengaruhi hidup mantan-Muslim lainnya.

Pada masa sekitar itu, Muhammad sempat makan malam bersama teman-temannya dan salah seorang di antaranya berhasil sembuh dari leukemia.

"Dia bersyukur pada Allah untuk pemulihannya. Namun benak saya berpikir tentang tingkat kemungkinan orang yang pulih dari leukemia, dan ada persentase pasti tentang itu."
"Saya pikir, 'bagaimana kita tahu pasti: apakah Tuhan yang menyelamatkan kita atau apakah kita masuk dlam persentase yang selamat secara umum?"

"Pada saat itulah saya tahu bahwa yang dikatakannya itu khayalan. Itu bukan hal yang nyata. Itu soal probabilitas."

"Dari sana saya berpikir, 'Saya menyadari bahwa semua itu tidak benar dan saya sudah menyadarinya sejak lama, dan saya sekadar tidak mengakuinya saja."

Apakah Muhammad memilih untuk tidak percaya?

"Itu bukan soal kita ingin atau tidak ingin beriman," kata Muhammad.

"Seperti Anda memahami persamaan Newton untuk gravitasi, jika Anda memahaminya maka Anda memahaminya. Sesudahnya, Anda tidak bisa lagi tidak memahaminya."

Muhammad menyebut keluarganya 'relatif liberal'. "Khususnya ibu saya, yang pikirannya sangat terbuka."

Jadi dia memutuskan untuk menyampaikan kepada keluarga bahwa dia sudah menjadi seorang mantan-Muslim. Tidak seketika, namun sekitar satu atau dua bulan kemudian.
"Mereka jelas terkejut dan terguncang," kenang Muhammad.

Bagi sejumlah umat Muslim, keluar dari agama adalah kejahatan. Sebuah laporan tahun 2016 menyebutkan menjadi murtad, ateis atau tidak beragama -pada prinsipnya- diancam dengan hukuman mati di 13 negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Jika Anda mencintai seseorang, Anda ingin yang terbaik bagi mereka," kata Muhammad.
"Jika Anda yakin bahwa dengan mengikuti jalan tertentu, seorang sanak keluarga akan -katakanlah- dibakar api neraka untuk selamanya, sulit untuk menjadi tidak tertekan."
"Banyak tekanan datang dari tempat yang penuh cinta, bukan dari tempat yang penuh kebencian."

Setelah menyadari dia tidak lagi beriman, Muhammad bersikap terbuka dengan mengatakan kepada teman-temannya tentang keyakinannya yang baru.

Dia juga perlu kenal dengan mantan-Muslim lainnya.

Dalam sebuah acara, dia berjumpa dengan Sarah Haider, seorang perempuan yang lahir di Pakistan dan dibesarkan di Texas. Dia menanggalkan Islam ketika berusia '15 atau 16 tahun.'

Sarah waktu itu juga belum pernah bertemu dengan mantan-Muslim yang lain.

"Ketika saya mengetahui Muhammad adalah ateis, saya tidak percaya."

"Saya pikir itu cuma bercanda. Ketika saya tahu bahwa memang dia ateis, saya sangat tercengang."

Sarah menggambarkan orang tuanya sebagai 'konservatif jika dibanding dengan orang tua Barat umumnya', namun tergolong liberal dibanding orang tua Muslim.

"Mereka tidak pernah menzalimi saya. Namun mereka juga tidak pernah gembira dengan pilihan saya ini. Saya ditekan dalam setiap langkah," kenangnya.

"Prosesnya panjang bagi mereka untuk memahami bahwa ini merupakan pilihan intelektual dan bahwa mereka perlu sedikit menghormati hal itu. Namun mereka akhirnya memahami -sementara banyak orang tua mantan-Muslim yang tidak begitu."

"Saya tahu ada mantan-Muslim yang sama sekali tidak berhubungan lagi dengan keluarganya, baik karena ketakutan akan mendpat kekerasan fisik maupun hukuman atau karena keluarga sudah membuang mereka."

Setelah saling bertemu, Muhammad dan Sarah memutuskan untuk berkenalan dengan mantan-Muslim lainnya.

"Sarah pikir tadinya dia hanya satu-satunya," kata Muhammad. "Kami berpikir mungkin ada yang lain lagi seperti kami."

Islam
Di beberapa negara, menjadi ateis atau tidak beragama, tergolong sebagai pelanggaran hukum.

Melalui obrolan sana sini dan forum internet, mereka membangun satu jaringan kecil yang tidak mengikat di kalangan mantan-Muslim dan mengambil langkah lebih lanjut: bertemu langsung.

Muhammad berupaya membujuk mereka lewat telepon. Walau berhati-hati, mereka tetap khawatir jika kaum Muslim radikal akan menemukan tempat kumpul-kumpul mereka.
"Amat menakutkan," kenang Sarah.

"Sejak awal sangat tegang. Sebenarnya saya tidak sepenuhnya setuju dengan gagasan itu. Saya penasaran dan sangat bersemangat namun hati kecil saya juga gugup. Saya tahu saya menempuh risiko walau hanya sekedar datang saja."

Muhammad mengenang 'ada orang yang masuk kamar kecil lama sekali'.

"Saya setengah bercanda ke Sarah bahwa dia mungkin sedang memasang senjata api," tambah Muhammad.

Tapi apakah itu setengah bercanda dan setengah cemas juga?

"Bisa jadi," katanya. "Bisa jadi."

Orang itu kemudian muncul lagi dari kamar kecil tanpa senjata api: dan pertemuan berjalan dan baik dan kabar tentang pertemuan tersebut menyebar.

Pertemuan lainnya berlangsung di bar, cafe, dan restoran di kawasan Washington DC. Ada yang sampai menempuh perjalanan enam jam untuk datang lalu menempuh perjalanan pulang enam jam lagi.

Beberapa orang ternyata menghadapi 'pengalaman sangat buruk,' dan hampir di setiap pertemuan ada yang menangis.

"Ketika kami melihat tingginya kebutuhan pertemuan, kami pikir perlu untuk melakukan lebih jauh lagi," kata Muhammad.

Mereka memutuskan untuk memperluas pertemuan ke kota-kota lain. Pada musim gugur 2013, dia dan Sarah menciptakan lembaga Mantan-Muslim di Amerika Utara atau Ex-MNA, yang secara terbuka menampung 'orang-orang murtad'.

Islam

Apakah dia berpikir dua kali?

"Tentu saja. Anda harus mengkaji risikonya. Anda harus menghitung apakah risiko itu sepadan atau tidak," jelas Muhammad.

"Namun tidak ada jalan lain. Harus ada yang mengambil peluang itu. Harus ada yang mewujudkannya."

Tapi kenapa Muhammad melakukannya? Dia bisa saja tidak melakukan apapun dan hidupnya akan lebih mudah.

"Sejujurnya saya tidak melihat jalan lain. Tidak ada orang yang melakukan hal ini, bahkan di berbagai penjuru dunia lainnya," katanya.

"Kami berada di tempat yang tepat, waktu yang tepat, dan saya punya mentalitas yang tepat."

"Bisa saya katakan, memang begitulah saya dibesarkan. Jika ada yang menghadapi masalah, kita kan berusaha membantunya," tambah Muhammad.

Empat tahun berjalan dan jaringan yang dikembangkan Muhammad dan Sarah -yang dikelola para sukarelawan dengan mengandalkan sumbangan- sudah memiliki sekitar 1.000 orang mantan-Muslim di 25 kota di Amerika Utara.

Kadang ada yang menelepon saat tengah malam, ada pula yang mengaku ingin bunuh diri.

Ada yang mengatakan setelah mengaku kepada keluarganya bahwa dia keluar dari Islam, dia ditodong pistol di kepalanya. Ada pula orang yang kemudian dipaksa untuk ikut ritual pengusiran setan.

Kemudian ada seorang pria yang karena khawatir akan keselamatannya sampai meninggalkan keluarga, yang kemudian malah menyewa detektif swasta untuk mencarinya sehingga dia harus berpindah-pindah sampai enam kali dalam waktu 18 bulan.

Kelompok Mantan-Muslim Amerika Utara, Ex-MNA, menawarkan bantuan lewat berbagai jalan.

"Jika mereka ingin berbicara, kami biasanya menghubungkan mereka dengan seseorang, dari kelompok usia yang serupa, orang yang lebih bisa memahami mereka," kata Muhamad.

"Sering kali diperlukan etnis yang sama. Jadi misalnya, orang Saudi kan bisa memahami orang Saudi lain dengan lebih baik. Di tempat kami ada orang dari sekitar 40 latar belakang etnis berbeda."

Ex-MNA juga menawarkan bantuan yang praktis.

"Ada seorang anak perempuan, yang orangtuanya tidak membolehkan dia sekolah. Dia belajar di rumah, dan karena ditentukan akan segera menikah jadi dia tidak tidak bisa melanjutan studi ke perguruan tinggi. Dia ingin lepas dari itu semua. Dia ingin memiliki kehidupan," jelas Muhammad.

"Kami berhasil menghubungkan dia dengan orang yang punya tempat dan sofa yang bisa dia gunakan. Tidak besar, namun bagi seseorang yang tidak punya apa-apa, itu besar sekali artinya."

Apakah mereka mendapat ancaman?

"Biasanya lewat email atau media sosial," jawab Muhammad.

"Orang-orang yang memaki-maki di internet. Lalu ada orang yang melontarkan ancaman yang tampak serius. Sejumlah orang memang terbukti merupakan ancaman nyata."

"Saat pertama kali menelepon polisi. Mereka tidak memahami masalahnya sama sekali. 

Namun polisi menghubungkan kami dengan FBI dan mereka memahaminya."

Apakah Muhammad pernah meninggalkan rumahnya karena ancaman?

"Kami membahas hal itu ," tuturnya. "Kami memutuskan untuk tidak meninggalkan rumah."

Pada satu Minggu malam di Washington DC, seorang polisi duduk di pintu Ruang 309 di Marvin Center, George Washington University.

Di dalam ruangan sekitar 50 orang --pria dan perempuan, tua dan muda, serta dari berbagai ras-- sabar menunggu lawatan Ex-MNA ke kampus-kampus.

Lawatan keliling itu berawal dari Universitas Colorado Boulder (di sana semua tas diperiksa lebih dulu), kemudian ke Virginia, dan dua hari di Georgia serta Washington DC.

Mereka pindah ke Boston pada Kamis-nya dan ada beberapa acara lain yang direncanakan pada musim semi mendatang. Itu langkah yang berani, yang menurut Muhammad 'mengagumkan'.

Sempat terjadi perdebatan sengit di Georgia namun hanya antara dua hadirin saja.

Di Washington DC, Muhammad didamping oleh Imtiaz Shams, seorang pria mantan-Muslim dari London. Imtiaz merupakan salah seorang pendiri Faith to Faithless, satu kelompok di Inggris yang membantu orang-orang dari berbagai latar belakang yang melepas agamanya.

Dia lebih muda dari Muhammad tapi sama-sama banyak membaca. Dan memiliki penampilan -dan keyakinan- bagai seorang pelaku komedi stand-up.

Pembicaraan bergulir dari teks-teks Islam ke rasisme -dengan banyak menyebut 'kulit putih'- hingga ke masalah di kalangan sayap kiri maupun kanan.

Sebagian dari pengikut sayap kanan menggunakan mantan-Muslim untuk menyudutkan etnis berkulit coklat, kata Muhammad dan Imtiaz. Sebaliknya sebagian kaum kiri 'mencuci-bersih' persoalan dalam Islam sehingga mereka tidak 'menimbulkan kemarahan kelompok minoritas'.

Muhammad pada satu sisi mengkritik Islam, "Ketika orang membahas tentang bagaimana feminis-nya Nabi Muhammad, orang-orang itu (yang membahas tadi) perlu diejek, mereka perlu ditertawakan.

Namun di sisi lain dia juga memujinya.

"Anda bisa menemukan keindahan di dalam Islam," jelasnya kepada para hadirin. "Islam adalah campuran dari banyak, banyak gagasan. Ada yang baik, ada yang buruk."

"Banyak yang sudah ketinggalan zaman, karena agama itu berasal dari abad ketujuh. Tapi tidak berarti semuanya buruk. Secara pribadi, satu dari sejumlah hal baik tentang Islam adalah penekanannya pada amal sedekah'.

Pertemuan itu berakhir dengan tanya jawab, yang diajukan oleh umat Muslim maupun non-Muslim. Semuanya bersikap terhormat. Polisi yang duduk menjaga di pintu dengan kaki bersilang, tampak tertarik.

Sebelum pertemuan, Muhammad mengaku punya keraguan, bukan tentang keputusannya untuk meninggalkan Islam namun apakah menjadi mantan-Muslim yang cukup dikenal itu bermanfaat.

"Tentu semua orang punya momen-momen (keraguan) seperti itu. Biasa, itu manusiawi. Apakah sepadan dengan beban yang ada pada saya?" kata Muhammad.

"Namun di sisi lain, Anda juga bisa melihat sisi baik yang Anda lakukan. Anda melihat banyak orang-orang yang dulu menderita dalam situasi yang buruk, kini dalam keadaan baik."

"Mendengar kisah-kisah itu, sangatlah mengharukan - mendengar bagaimana kami telah bermanfaat bagi hidup mereka."

Comments

Name

#EksposeSosmed,16,#HappyKAIDay,1,18+,45,1965,1,2017,1,212,11,4play,1,Abdul Rozak,1,Aceh,1,Adolf Hitler,1,Adriansyah Martin,1,afghanistan,3,Ahmad dani,1,Ahok,16,Ahok Bebas,1,Ahok Cerai,3,Air Kencing Onta.Minum Air Kencing,2,Air mata,1,Air Minum,1,Aksi Heroik,1,Alaska,1,alexis,8,Aliran dana,1,Aliran Kepercayaan,5,Aliran Sesat,1,Alkohol,1,Allahuakbar,10,Almaidah 51,1,Alquran,1,Alumni 212,7,Amerika,32,Amien Rais,7,Amnesty,1,Anak,1,Anak Haram,1,Anak SMP,1,Anak-anak,1,Anies Baswedan,55,Anies-sandi,27,Anjing,1,Annisa Bahar,1,antibiotik,1,Apartemen Miring,1,APBD,3,APBN,5,Apec,1,Aplikasi,3,Apple,1,Arab Saudi,16,Arya Bima,1,asean,1,Asmat Papua,1,Asusila,19,Atheist,11,Auditor BPK,2,Australia,1,Austria,1,Ayu Ting-ting,2,Babi Kutil,1,Babi Pelukis,1,Bahasa Tubuh,1,Bakpao,6,Bakti Sosial,1,Bali,3,Bangladesh,2,Banjir,1,Banjir Jakarta,9,Bank Indonesia,2,Bantaran Kali,1,Bantuan Dana,1,Banyak Suami,1,Barack Obama,2,Barang-barang Mewah,1,Batavia 1941,1,Becak,3,Bekasi,1,Belanda,2,Belgia,1,BEM UI,3,Benjamin Netanyahu,1,Beras,1,Beras impor,2,Berat Badan,1,Bercerai Di Penjara,1,Berenang,1,Berita hoax,1,Bhineka Tunggal Ika,1,Bibir Pecah,1,Bintang Porno,2,Bioskop,2,Bisnis,1,Bisnis Online,2,Bitcoin,3,Blogger,1,Blok Mahakam,1,BMKG,1,BNN,1,Boikot AS,1,Boikot Facebook,2,Bollywood,1,Bom Meledak,2,Borubudur,1,Bosscha,1,Box Office,1,BPJS,1,Bu Dendy,1,Budaya,75,Buddha,1,Buka-bukaan,1,Bukit Duri,1,Buku Pelajaran,1,Buleleng,1,Bulog,2,Bumi Datar,2,Bunda Maria,1,Buni Yani,2,Bupati Talaud,2,Burqa,1,Bursa Efek Indonesia,1,Buruh,3,Cacat Hukum,1,cadar,1,Cak Imin,1,Candi Borubudur,2,cantrang,1,Capres,8,Caracal,1,Celana Panjang,1,Cemburu,1,cerai,2,Ceramah Batal,1,Ceramah Politik,1,Cheng Ho,1,China,3,Chocolicious.,1,Cicak,1,Ciliwung,1,Ciri-ciri hoax,2,Coklat radikal,1,Crane Ambruk,2,Cristiano Ronaldo,2,Crystalmeth,1,Daging Babi,2,Daging Hewan,1,Dana Desa,1,Dana Parpol,1,Darah,4,Davinci,1,Demo Supir Angkot,1,DEMOKRAT,1,Depok,1,Dewi Persik,2,Diet,1,Difabel,1,Dilan 1990,1,Dimodalin Usaha,3,Dinosaur,1,DIPA,1,Diplomatik,2,Dipo Latief,1,Diskotek,2,Diskriminasi,1,Diskriminasi Pelajar,2,Disrupsi,1,Djarot,2,DNA,1,Doa Bapa Kami,1,Dokter Bercadar,1,Donald Trump,14,DP 0 Rupiah,4,DPR,41,DPRD,5,Drmo Supir Angkot,1,Dubes,1,Duta Lalu Lintas,2,Duterte,1,E-KTP,23,Edukasi,54,Eggi Sudjana,1,ekonomi,74,Ekspor,1,Elektabilitas,1,Elvi Sukaesih,3,English,2,entertainment,4,erupsi,1,Es Kutub Mencair,1,Fadli Zon,15,Fahri Albar,1,Fahri Hamzah,11,Fatwa,1,Fauna,9,Fiksi,1,FIlm,2,Film Theater,1,Fintech,1,Firza Husein,3,Fitch,1,Food,1,FPI,25,Freemasonry,1,Freeport,1,G20,1,Gaji,1,Gaji PNS,2,Ganguan Jiwa,2,Ganja,2,Ganti Rugi,2,Garuda Indonesia,1,Gas,2,Gatal Gatal,1,Gatot Nurmantyo,3,Gedung BEI Roboh,1,Gempa,1,Genetik,1,Gereja,1,Gereja Katolik,1,Gerhana Bulan,1,Gerindra,3,German,3,Geser Warga,1,Ginjal,6,Global Warming,1,GMBI,1,Go Hyun Jung,1,Gojek,2,Golkar,2,Google Doodle,4,Google Trends,1,Grab,1,Gratifikasi,2,Gubernur,49,Gunung Agung,1,Gunung Sinabung,1,Habib Novel,2,Habib Rizieq,5,Hadi Tjahjanto,1,Halal - Haram,2,HAM,9,Hamas,1,Hamengku Buwono X,1,Hanura,2,Harga BBM Papua,1,Harga Minyak,1,Hari Ibu,4,Hari Pahlawan,2,Hari Pers Nasional,1,Hari uang Indonesia,1,Heroin,1,Hidup,50,Hijab,2,Hindu,2,Hiu,1,HIV/AIDS,1,HKBP Filadelfia,1,Hoax,6,Holiday,1,Hollywood,1,Hongkong,2,HTI,2,hujan es,1,HUKUM,26,Hutan,1,Hutang Luar Negri,1,Ibu Rumah Tangga,1,Iklan Hotel,1,Iklan Shampoo,1,Illuminati,1,imigran terroris,1,India,4,Indonesia,4,inflasi,1,infrastruktur,1,Inggris,4,Inklusi Keuangan,1,inpres,1,internasional,333,intoleran,1,Investasi,8,Investasi Asing,1,Investor Jepang,1,Iran,3,Iriana,1,Isis,12,iskemia,1,Islamiyah,191,Israel,13,istri dan suami,1,isuPKI,27,iuran,1,Jakarta,50,Jakarta Waspada Banjir,2,Jaman Now,1,Jantung,1,Japan,1,Jarum Infus,1,Jatim,1,Jawa Barat,1,Jembut,1,Jengkol,1,Jerusalem,3,Jihad,3,JK,4,Joen Tae Soo,1,Joged Bumbung,1,Jogyakarta,3,Jokowi,75,Jomblo,1,Jonghyun,1,Jonru,10,Joshua,1,Jual-beli tanah,1,Jurus Bangau,1,Juwita Bahar,1,Kader Gerindra,2,Kades,2,Kafir,1,Kahiyang,3,Kaisar,1,Kalimantan Barat,1,Kamp Pengungsi,1,Kanada,1,Kartika Putri berhijab,1,Kartu Kuning,2,Katulampa,2,Katy Jurado,1,Kebutuhan Umat,1,Kelaparan,1,Keluarga,1,Kemendagri,1,Kementeian Keuangan,1,kencing berdarah,2,Kepala Negara,1,Keputusan Yang Baik,1,Kerja,7,Kesehatan,70,Ketindihan,1,KH Fahmi,1,KH Umar Basri,1,Khilafah,3,Khusus,13,Kim Jong-un,1,Kiwil,1,KKB,2,Klasmen Piala Presiden,1,Klitoris,1,KNPI,1,Koala,1,Koalisi,1,Komodo Bond,1,Komunis,9,Konflik,2,Konsultasi Kejiwaan,1,Konsumsi Rumah Tangga,1,korea selatan,3,korea Utara,4,Korupsi,22,KPK,3,KPOP,6,KPU,2,Krisis Ekonomi,1,Kristen,9,KSPI,1,KTP,1,KUA,1,Kucing,1,Kupu-kupu,1,Laba laba,1,Lampung,1,Lapas,2,Laporan Akhir tahun,1,Larangan Hak Milik Tanah,1,Larangan Ponsel,1,Legislasi,1,LGBT,12,LGBT Penyakit Menular,1,Lifestyle,28,LIngkugan,2,Lipsbalm,1,Live Streaming,1,London Stock Exchange,1,Longsor Bandara Soetta,1,LPI,1,Lucinta Luna,1,Lukisan,1,Lumba-lumba,1,Madrasah Aliyah,1,magelang,1,Mahar Ngutang,1,Mahar Politik,5,Malaysia,2,Malnutrisi,1,Mamalia,1,Manado,1,Manfaat Sertifikat Tanah,1,Mao Zedong,1,Marion Jola,1,Marsekal,3,Martin Luther,1,Mata Najwa,1,Mata perih,1,Maze Runner,1,Media Berita,1,Medis,1,Megawati,2,Meikarta,1,Membangun Jalur Kereta Api,1,Meme Kocak,3,Menag,1,Menangis,1,Mendagri,1,Mengatasnamakan Agama,1,Menghapal Kitab Suci,1,Menikahi Bidadari,1,Menkes,1,MenKeu,3,Menko,1,Mertua,1,Mesin Sensor,1,Mesir,2,MIa Khalifa,1,Mike,1,Mike Hughes,1,Milenial,2,Militer,4,Mimpi,1,Mobil Hello Kitty,1,Mobil Sport,1,Mobil Terbang,1,Monyet Berseragam Coklat,1,Moral,1,Motivasi,13,Movies,1,MRT,1,MUI,6,murtad,2,Mutasi,1,Myanmar,2,Nabi Muhammad,1,Naked,1,Napi,1,Narkoba,3,NASA,1,Nasional,572,Nasionalisme,1,Natal,2,Natal Di Monas,1,National Hospital,3,Nelson Mandela,1,Netizen,356,Neuroscince,1,Newyork,1,ngantuk,1,ngengat,1,Nikah Masal,1,NIkah Siri Sah Atau Tidak,7,Nikita Mirzani,1,Novelis,1,NTB,1,Nude,1,Nuklir,2,nyamuk,1,obat,1,Ojek online Muslimah,1,Ojesy,1,OK OCE,6,Open Kimono,1,Opini,108,opium,1,OPM,1,Orang Rimba,1,Orang-orang Super Kaya,1,Orde Baru,1,Organisasi Rahasia,1,Ormas,2,Ormas Islam,1,Otak,1,Other,4,Pajak,2,Pajak Kendaraan,2,Pakar ICMI,1,Pakar Tangkap Jin,1,Paket Hemat,1,Pakistan,2,Palestina,8,PAN,5,Panglima,4,Papua,5,Paradise Papers,2,Partai Berkarya,1,Partai Garuda,1,Partai Idaman,1,Partai Pendukung LGBT,3,Paspampres,1,Pasukan Elite,1,Pasutri,1,Paus Francis,1,Paus Fransiskus,1,Paus Sperma,1,PBB,5,PDIP,6,pelajar,1,Pelakor,1,Peledak Aktif,1,Pelembab Bibir,2,Pemerintah,59,Pemikir Dunia,1,Pemimpin Besar,1,Pemkab Talaud,1,Penceramah,1,Pencopet,1,Pendakwah,1,Penembakan,2,Pengajian,1,Penganiaya Guru,1,Pengantin Pria pingsan,1,Pengawal Prabowo,1,Penggelapan Pajak,1,Penggelapan Tanah,1,Pengungsi,2,Pengusaha,2,Penipuan,1,Penyakit Kronis,1,Penyebaran Atheist,1,Perang Twitter,2,Peraturan,1,Perawan,1,Perawat Kurang Ajar,4,Perda,1,Perfume aroma Kelamin,1,Peristiwa,309,Permendagri,1,Pernikahan,3,Pernikahan Anak Jokowi,3,Pernikahan Beda Agama,1,Pernikahan Pangeran Harry,1,Pernikahan Vicky,1,Perpu,8,Persekusi,4,Pertama Di Jakarta,1,pertamina,2,Pesan Natal,1,Petani,1,Peternak Babi,1,Photo,3,Photo Hot,1,Piala presiden,1,Pidato,3,Pidato Ormas,1,Pilgub,2,Pilkada,4,Pilpres,11,Pindah Agama,1,PKI,4,Plantix,1,PLN,4,Plt Gubernur,1,PNS,1,pohon cemara ditebang,1,Pohon Jodoh,1,pohon natal,1,POLEMIK INDONESIA,84,Poliandri,1,Poligami,4,Politik,199,Polri,6,PPP,1,Prabowo,15,Prancis,4,Pribumi,1,Pronografi,1,Pruritus,1,Psikolog,2,psikopat,1,Psoriasis,1,Puan Maharani,1,Pura-pura koma,1,Purba,1,Putin,4,Putra Mahkota,1,Putusan MK,1,Rabu Abu,1,Radikalisasi,2,Radio Romance,1,Ramadhan,1,rambut,1,Rangsangan,1,Rapat Paripurna,1,Ratna Sarumpaet,1,Ratu Elizabeth,1,Real Madrid,1,Red velvet,1,Refrendum,1,Regulasi,1,Rehabilitasi,1,Reklamasi,2,Remaja,1,Remisi,1,Reshufle Kabinet,1,Revenge Porn,1,Revolusi industry 4.0,1,Revolusi Putih,2,Rhoma irama,1,Rina Nose,6,Rizieq Shihab,6,Rohingya,32,Roket,1,Romo Magnis,1,Ronaldo Terluka,1,RSCM,1,Rumah Lapis,2,Rumah Susun,5,Rusia,6,Rusunami,1,RUU MD3,3,Sabu-sabu,1,Sains,86,Saksi Yehuwa,1,Salah Menulis Ayat,1,Salat dijalan,1,Salon Waria,1,Sandiaga uno,35,Sara,6,sarapan,1,Satire,2,Satwa DIlindungi,1,SBY,3,SD,1,Sejarah,1,Sejarah Indonesia,1,Seks-somnia,1,Selancar,1,Selebgram,1,Self Marriage,1,Selingkuh,2,Seniman babi pertama di dunia,1,Senum,1,Sepak Bola,1,Sepeda Listrik,1,Serangan Jantung,1,Serangan Siber,2,Sergei Einstein,1,Sertifikasi Komputer Gratis,1,Sertifikat Tanah Gratis,2,Sesama Jenis,1,Setya Novanto,28,Shinee,1,Si Dukun,1,Sidang,1,Sidang Ahok,3,Silicon Valley,1,simcard,1,Singapore,1,Sinopsis,1,Sinopsis Maze runner,1,Skema Ponzi,1,Skeptis,1,Skizofrenia,1,Sleep Paralysis,1,Social Media,14,Soeharto,2,Soekarno,2,Sosmed,1,Sotosop,1,Species Baru,1,Sri Mulyani,4,Staff Presiden,1,Story,28,Stress,1,Sudan,1,SUGBK,1,Suku Muharas,1,sumpah pemuda,1,Sumut,2,Supermarket,1,Surabaya,2,Surat Terbuka Untuk BEM UI,1,Suriah,1,Survei,9,Susi Pudji Astuti,4,Susi PudjiAstuti,1,Sweeping,1,Syariah,3,Syariat,1,Tag,190,Tahun Baru,4,Tahun Politik,1,Tamara Blezinsky,1,Tambang,1,Tanah Abang,5,Tanda-tanda Seseorang Terjangkit HIV/AIDS,1,Tarian Daerah,1,Tarif Listrik,3,Tarif Tol,1,Tasikmalaya,1,Taylor Swift,1,Technologi,13,Teknologi,1,Tentakel,1,Tentara Langit,2,Terima Uang Keselamatan,1,Termiskin Di Dunia,1,Terror,16,Terror di gereja Lidwina,4,Tes Keperawanan,1,TGUPP,1,Thailand,1,Therapy,1,thoghut,1,Tiang Listrik,9,Tidur,2,Tiket Pulang Kampung,1,Timnas,1,Tionghoa,3,Tiongkok,4,Tito Karniavan,3,TKI,1,TNI,6,TNI-AU,2,Toa Masjid,1,Today In History,9,Tommy Soeharto,1,Tragedy,50,Trans Papua,1,Traveling,1,Trending,179,Trump,1,Tsunami,1,Tugu Demokrasi,1,Turis,2,Turki,2,Turnamen Catur,1,Uang,1,UAS,1,UGM,2,Ulama,5,ulasan,1,Umi Kalsum,1,Umi Pipik,2,Umur Panjang,1,Uni Soviet,1,unik,54,Universitas Indonesia,1,Upah Murah,1,Ustad Somad,7,Utang,1,UU ITE,1,Vagina,1,Valentine,2,Valentine day,1,Vatikan,1,Verifikasi Parpol,1,Veronica Tan,3,Vicky prasetyo,2,Video anak smp dan sma,1,Videos,25,Vietnam,4,Vinyl Metallica,1,Viral,96,Virginia Woolf,1,Voting,1,Wanita,3,Wapres,3,Wartawan,1,Wilder Penfield's,1,Wisata Halal,1,Wisatawan China,1,WNI,3,World War IV,18,WOW,56,WTF!,74,Xi jinping,2,Yahudi,2,Yaman,2,Yazidi,1,Yerusalem,5,Yesus,1,Yoga,1,Yogyakarta,1,Youtuber,1,Zakat,1,Zina,1,
ltr
item
Kredibel Times: Berita Terkini Hari ini Indonesia dan Dunia: Meninggalkan Islam dan berkeliling AS untuk membahasnya
Meninggalkan Islam dan berkeliling AS untuk membahasnya
Murtadin Asal USA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilKbh5GZweAPHhADfGtJtnmiT0zY9wj0E9Bw1tAhCoe9LTJ1Gt17ljSTbfjRN5X63HHrVAWqvnlpi8arfFwLWJpxzCgmDF55Y9D4tSHJ5yc6OAbFZEqIG10drX6E_KNYdmpjxq5VXuWFmc/s400/1.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilKbh5GZweAPHhADfGtJtnmiT0zY9wj0E9Bw1tAhCoe9LTJ1Gt17ljSTbfjRN5X63HHrVAWqvnlpi8arfFwLWJpxzCgmDF55Y9D4tSHJ5yc6OAbFZEqIG10drX6E_KNYdmpjxq5VXuWFmc/s72-c/1.png
Kredibel Times: Berita Terkini Hari ini Indonesia dan Dunia
https://k-times.blogspot.com/2017/12/meninggalkan-islam-dan-berkeliling-as.html
https://k-times.blogspot.com/
https://k-times.blogspot.com/
https://k-times.blogspot.com/2017/12/meninggalkan-islam-dan-berkeliling-as.html
true
2880961228636837202
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts Lihat Semua Readmore Reply Cancel reply Delete By PAGES Halaman View All Recommended Content Next ARCHIVE Pencarian ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy